Pesawat Militer AS Jatuh di Timur Tengah, Pentagon Sebut Bukan akibat Perang

Anton Suhartono
Ilustrasi satu pesawat militer AS jatuh di Mediterania Timur (Foto: US Navy via Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Satu pesawat militer Amerika Serikat (AS) jatuh Mediterania Timur, Jumat (10/11/2023) malam. Departemen Pertahanan AS (Pentagon) dan Komando Eropa-AS (Useucom) menegaskan pesawat jatuh saat menjalankan misi latihan. 

Useucom, unit militer AS yang bertanggung jawab atas operasi di seluruh Eropa, Timur Tengah, sebagian Asia, Artik, dan Samudera Atlantik, menyatakan pesawat jatuh murni akibat kecelakaan, bukan gangguan dari pihak manapun.
 
"(Pesawat) Mengalami kecelakaan dan jatuh. Murni terkait latihan dan tidak ada indikasi aktivitas permusuhan,” bunyi pernyataan Useucom, dikutip dari CBS News, Minggu (12/11/2023).

Pentagon maupun Useucom tak memberikan penjelasan rinci mengenai jenis pesawat yang jatuh, lokasi dan waktu kejadian, serta apakah ada korban luka maupun tewas. Hanya saja Useucom beralasan tak menyebutkan data korban demi menghormati keluarga.

“Untuk menghormati keluarga yang terdampak, kami tidak akan merilis informasi lebih lanjut mengenai personel yang terlibat saat ini,” demikiai isi pernyataan.

Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan.

Pentagon mengirim pasukan tambahan ke Timur Tengah sebagai respons atas perang Palestina-Israel sejak 7 Oktober. AS mengerahkan dua kapal induk beserta kelompok serang masing-masing serta satu kapal selam nuklir ke kawasan.

Kapal induk USS Gerald R Ford dikerahkan ke Mediterania Timur beberapa hari setelah perang berkecamuk.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Nah! Warga Nigeria Sebut Serangan AS Salah Sasaran, bukan Ngebom Lokasi ISIS

Internasional
2 jam lalu

Israel Ingin Obrak-abrik Afrika dengan Mengakui Kemerdekaan Somaliland?

Internasional
16 jam lalu

Profil Presiden Somaliland Abdirahman yang Teken Deklarasi Negara Merdeka Bersama Netanyahu

Internasional
17 jam lalu

Uni Afrika Kecam Pengakuan Negara Somaliland oleh Israel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal