“Ada sistem ‘teman atau musuh’ di sana, dan tidak peduli seberapa kencang operator menekan tombolnya, sistem pertahanan udara kami tidak akan bekerja,” tuturnya.
Putin melanjutkan, rudal pertahanan yang digunakan Ukraina untuk menembak jatuh pesawat Il-76 kemungkinan berasal dari Amerika Serikat (AS) atau Prancis. Namun tim peyelidik masih memastikan dan hasilnya akan diketahui dalam 2 hingga 3 hari.
Ukraina sejauh ini tidak membenarkan atau membantah telah menembak jatuh pesawat tersebut. Namun negara itu membantah pernyataan Rusia bahwa mereka sudah diberi peringatan sebelumnya mengenai ada pesawat membawa tawanan perang yang akan terbang di atas wilayah Belgorod.
Komite Investigasi Rusia mengunggah video menunjukkan para tawanan perang Ukraina bersiap menaiki pesawat Il-76 untuk dipulangkan. Video tersebut tidak bersuara disertai penjelasan. Tak diketahui lokasi loading pesawat itu.
Sementara itu Mykhail Podolyak, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, menyebut pernyataan Putin itu sebagai upaya pengalihan informasi. Dia mengatakan serangan itu bertujuan untuk menggagalkan upaya Ukraina untuk mendapatkan rudal pertahanan udara dari sekutu Baratnya.