KHARTUM, iNews.id - Pesawat angkut militer Ilyushin Il-76 jatuh saat akan mendarat di Pangkalan Udara Osman Digna, Port Sudan, Selasa (9/12/2025). Seluruh kru tewas dalam kecelakaan tersebut.
Dua sumber militer Sudan mengatakan kepada kantor berita AFP, pesawat mengalami masalah teknis selama upaya pendaratan.
Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) belum memastikan berapa orang yang berada di pesawat buatan Rusia tersebut.
Insiden ini terjadi saat Sudan menghadapi perang saudara melawan pemberontak Pasukan Dukungan Cepat (RSF) dan mengalami banyak kekalahan.
Pada Senin (8/12/2025), RSF menguasai ladang minyak terbesar Sudan, Heglig, Provinsi Kordofan Barat.
Sumber-sumber militer mengatakan kepada Al Jazeera, tentara juga menarik diri dari Babnusa di Kordofan Barat. Lokasi itu merupakan pintu gerbang strategis yang diklaim telajh dikuasai RSF pada awal Desember.
Hilangnya Heglig memberikan pukulan signifikan terhadap aliran pendapatan pemerintah. Fasilitas tersebut memproses antara 80.000 dan 100.000 barel minyak mentah setiap hari untuk Sudan dan Sudan Selatan, serta jalur pipa ke Port Sudan melewatinya.