Tidak disebutkan apakah pesawat membawa muatan senjata atau tidak saat kecelakaan terjadi.
Boeing, selaku produsen pesawat, mengungkap B-1B Lancer merupakan armada pengebom supersonik dengan kemampuan jarak jauh yang dioperasikan Angkatan Udara AS sejak 1985.
Pesawat ini dilibatkan dalam berbagai misi di luar negeri seperti operasi tempur di Afghanistan dan Irak sejak 2001.
Boeing memproduksi 100 unit B-1B Lancer, namun saat ini kurang dari 60 unit yang masih beroperasi di Pangkalan Udara Dyess di Texas dan Pangkalan Udara Ellsworth.