MOSKOW, iNews.id - Pesawat pengebom Tupolev Tu-22M3 buatan Rusia mengalami pendaratan keras usai diikutkan dalam latihan terbang, Selasa (22/1/2019). Dua pilot selamat meskipun mengalami luka parah, namun dua kru tewas.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan pesawat kecelakaan karena mendarat di landasan bersalju yang licin di sebelah utara Murmansk.
"Sebuah pesawat Tu-22M3 melakukan pendaratan keras setelah latihan terbang, karena landasan bersalju. Dua pilot dibawa ke fasilitas medis, dua anggota kru tewas," bunyi pernyataan kementerian pertahanan, seperti dilaporkan kantor berita TASS.
Disebutkan pula, pesawat tidak membawa amunisi saat kecelakaan terjadi, namun terbakar.
Tu-22M3 merupakan pesawat strategis berdaya jelajah tinggi yang dikembangkan pada 1970-an. Rusia mengerahkan pesawat ini dalam perang melawan ISIS di Suriah.
Kecelakaan terjadi tak sampai berselang sepekan setelah dua jet tempur Sukhoi Su-34 bertabrakan dan jatuh di Laut Jepang. Kedua pesawat itu kecelakaan juga dalam misi latihan, namun pilotnya selamat setelah keluar menggunakan kursi pelontar.
Satu dari empat pilot selamat. Dua pilot lainnya juga berhasil keluar, namun tewas. Sementara satu pilot lainnya masih hilang.