QUEENSLAND, iNews.id - Sebuah pesawat ringan yang penuh dengan kokain mengalami kecelakaan saat terbang menuju Australia. Insiden ini sekaligus mengungkap jaringan sindikat kriminal dan obat-obatan terlarang berbasis di Melbourne, Australia.
Dilansir dari CNN, Minggu (2/8/2020) siang WIB, pesawat Cessna yang membawa 500 kilogram kokain jatuh tak berselang lama setelah meninggalkan daerah terpencil di Papua Nugini pada 26 Juli lalu.
Polisi Federal Australia dalam pernyataan resminya mengatakan "pemain besar yang tamak memainkan peran signifikan dalam aktivitas sindikat" dan "berat kokain yang berlebih diyakini sebagai penyebab pesawat gagal terbang."
Otoritas penerbangan menyebut, pesawat tersebut sempat terlihat terbang ke Papua Nugini dari kota kecil Mareeba di utara Queensland, terbang di ketinggian sekitar 3.000 kaki untuk menghindari deteksi radar.
Polisi telah menemukan gudang penyimpanan kokain pada Jumat (31/7/2020) di daerah tersebut, nilai obat-obatan yang disita diperkirakan 80 juta dolar Amerika. Jumlah tersebut setara dengan 500.000 transaksi jalanan.