TEHERAN, iNews.id – Sebuah pesawat tempur F14 milik Angkatan Udara Iran jatuh di wilayah Isfahan, Sabtu (18/6/2022). Kecelakaan itu terjadi karena kesalahan teknis, menurut laporan media setempat.
Pilot dan kopilot pesawat itu selamat dari maut dengan menggunakan kursi pelontar. Mereka berdua hanya menderita luka ringan.
“Pesawat tempur F14 Angkatan Udara mengalami kegagalan teknis selama misi pagi ini saat mendarat di Pangkalan Shahid Babaei di Isfahan,” demikian kantor berita resmi Iran, IRNA, melaporkan.
Sebuah video yang dirilis kantor berita itu menunjukkan asap mengepul dari puing-puing pesawat di daerah gurun. Yang menarik, jet tempur berjenis Grumman F14 Tomcat milik Iran itu adalah buatan Amerika Serikat.
Washington Post melansir, Angkatan Udara Iran memiliki bermacam-macam pesawat militer buatan AS yang dibeli Teheran sebelum meletusnya Revolusi 1979.
Di masa lalu, sebelum runtuhnya Kekaisaran Iran di bawah Syah Mohammad Reza Pahlevi, Washington DC dan Teheran memang pernah menjalin hubungan yang begitu mesra. Iran pada waktu itu menjadi kaki tangan Amerika Serikat di Timur Tengah, yang tugasnya adalah menangkal pengaruh Uni Soviet di kawasan tersebut.
Namun, setelah kejatuhan Dinasti Pahlevi, sanksi Barat selama beberapa dekade telah mempersulit Teheran untuk mendapatkan suku cadang dan merawat pesawat buatan Amerika yang sudah usang itu. Iran diketahui juga memiliki sejumlah pesawat MiG dan Sukhoi buatan Rusia sebagai armada tempurnya.