Pesawat Terakhir AS Tinggalkan Afghanistan, Taliban: Kami Merdeka Sepenuhnya

Anton Suhartono
Taliban merayakan kemenangan setelah pasukan AS terakhir meninggalkan bandara Kabul, Afghanistan (Foto: AP)

Namun dia menegaskan tidak semua warga sipil dievakuasi dari Afghanistan.

"Kami tidak membawa semua orang yang kami inginkan," katanya.

Sebelumnya McKenzie mengatakan Taliban sangat membantu proses evakuasi warga AS. Namun dia juga mengungkap kesulitan yang mungkin dihadapi Taliban dalam menjalankan pemerintahan Afghanistan ke depannya.

Menurut dia, Taliban tampaknya akan kesulitan dalam mengamankan Kabul beberapa hari mendatang karena ancaman serangan dari ISIS-K, kelompok afiliasi ISIS. Ini karena Taliban telah membebaskan anggota ISIS dari penjara, sehingga jumlahnya bertambah menjadi sekitar 2.000 orang.

“Sekarang mereka akan menuai apa yang mereka tabur,” kata McKenzie.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
8 jam lalu

Kemenko Perekonomian Buka Suara soal Kabar Kesepakatan Dagang RI-AS Terancam Batal

Internasional
12 jam lalu

Iran Dukung Venezuela jika Perang dengan Amerika Pecah

Internasional
2 hari lalu

Perang Makin Sengit, Amerika Peringatkan Warganya Hindari Perbatasan Thailand-Kamboja

Internasional
4 hari lalu

Perusahaan Elon Musk SpaceX Masuk Klub Raksasa Militer Dunia: Era Baru Perang Antariksa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal