SEOUL, iNews.id – Pesta Halloween di Seoul, Korea Selatan, telah menewaskan 149 orang. Menurut pihak berwenang, jumlah korban jiwa masih mungkin bertambah.
Seorang saksi mata mengatakan, kamar mayat darurat didirikan di sebuah gedung yang berdekatan dengan tempat kejadian. Sekitar 48 dari jenazah lalu diangkut dengan tandu beroda dan dipindahkan ke fasilitas medis milik pemerintah untuk diidentifikasi.
Tragedi itu berlangsung di Distrik Itaewon, pukul 22.20 waktu setempat (20.20 WIB) Sabtu (29/10/2022). Kawasan tersebut populer di kalangan anak muda dan ekspatriat di Korsel. Sebelum kejadian, puluhan bar dan restoran di sana tampak sudah dirias untuk menyambut Halloween.
“Anda akan melihat kerumunan besar saat Natal dan kembang api, tapi ini beberapa kali lipat lebih besar dari semua itu,” kata salah satu saksi mata, Park Jung Hoon (21) kepada Reuters dari tempat kejadian.
Dua di antara korban tewas adalah warga negara asing. Selain menelan korban jiwa, peristiwa itu juga menyebabkan puluhan orang luka-luka.
Presiden AS Joe Biden dan istrinya, Jill Biden, mengirimkan belasungkawa atas tragedi itu. “Kami berduka cita bersama rakyat Republik Korea dan mengirimkan harapan terbaik kami untuk pemulihan yang cepat bagi semua orang yang terluka,” tulis Biden.
Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, juga mengungkapkan perasaan yang sama lewat Twitter.
Dengan meredanya pandemi Covid-19, pembatasan operasi pada jam malam di bar-bar telah dihentikan sejak April. Perintah untuk mengenakan masker di luar ruangan juga dicabut sebulan sesudahnya.