Petani Menjerit, Konflik Rusia-Ukraina Bikin Pupuk Langka

Umaya Khusniah
Konflik Rusia-Ukraina menyebabkan kekurangan pupuk di sejumlah negara. (Foto: Reuters)

RIO DE JANEIRO, iNews.id - Konflik Rusia-Ukraina menyebabkan kekurangan pupuk di sejumlah negara. Petani di Brazil, Afrika Selatan dan India menghadapi kelangkaan pupuk. 

Memasuki bulan kedua invasi Rusia ke Ukraina, harga pupuk internasional dari Rusia dan Belarusia melonjak ke rekor tertinggi bulan lalu. Rusia merupakan salah satu produsen dan pengekspor pupuk terbesar di dunia. Gabungan Rusia dan Belarusia menyumbang lebih dari 40 persen ekspor kalium global tahun lalu.

Tindakan militer Rusia dan sanksi yang dikenakan oleh pemerintah Barat sebagai tanggapan telah meningkatkan harga minyak mentah dan gas alam. Hal itu mengganggu pengiriman global dan berdampak pada pasokan dan biaya pupuk bagi petani di negara berkembang.

Perusahaan agribisnis besar memiliki stok pupuk. Sebaliknya, petani skala kecil di India, Brasil, dan Afrika Selatan dibiarkan sengsara karena banyak yang tidak dapat menemukan pupuk. 

Krisis mengancam mata pencaharian mereka yang bertahan hidup dari tanah. Namun kondisi ini juga bisa menjadi kesempatan bagi petani untuk mengadopsi metode yang lebih berkelanjutan untuk menjaga tanah mereka tetap subur.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Bisnis
2 hari lalu

Mentan Amran Tegur Keras Distributor Pupuk Nakal: Petani Jangan Dipersulit!

Nasional
2 hari lalu

Amran Perintahkan Dirjen Telepon Distributor Pupuk yang Persulit Petani: Cabut Izinnya!

Internasional
2 hari lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
4 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal