Menurut media Mesir El-Watan, mereka awalnya membuka sedikit peti, sekitar lima sentimeter. Namun anggota tim mencium bau dari dalam peti yang sangat menyengat.
Begitu tajamnya, seluruh anggota tim angkat kaki dan menjauh dari peti.
Upaya pembukaan peti mati yang kedua dibantu oleh tim dari militer Mesir.
"Yang kami dapatkan adalah tulang belulang tiga orang, ini seperti pemakaman keluarga. Sayangnya mumi yang ada di peti tidak dalam keadaan bagus, jadi yang tersisa adalah tulang belulang," ungkap Mostafa Waziri, sekretaris jenderal dewan yang membidangi benda-benda kuno.
Waziri menepis rumor peti mengandung kutukan Firaun yang mematikan, seperti yang ramai dibicarakan masyarakat.
"Kami sudah membuka petinya dan ternyata dunia tidak menjadi gelap gulita. Saya orang pertama yang melihat isi sarkofagus dan saya masih bisa berdiri di hadapan Anda, saya baik-baik saja," kata Waziri.