KUALA LUMPUR, iNews.id - Sebuah petisi yang meminta Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin mendapatkan lebih dari 30.000 tanda tangan hanya dalam waktu 24 jam.
Petisi melalui Change.org tersebut berjudul 'Petisi Mendesak Muhyiddin Mundur sebagai Perdana Menteri'. Dilansir dari Worldofbuzz, jumlah tanda tangan mencapai 30.686 sementara jumlah target mencapai 1 juta.
Dalam petisi tersebut dituliskan jika PM Muhyiddin harus bertanggung jawab atas situasi yang saat ini terjadi di Malaysia. Dia dicap gagal dalam pemerintahannya sehingga diminta segera mengundurkan diri.
Selain itu, PM Muhyiddin juga dinilai tidak lagi mampu memimpin pemerintahan Perikatan Nasional (PN). Ada 10 alasan yang dijabarkan dalam petisi tersebut, di antaranya PM Muhyiddin gagal memenuhi permintaan Yang Mulia Yang di-Pertuan Agong untuk membuka kembali parlemen dan membahas berbagai Undang-undang Darurat dan Rencana Pemulihan Nasional.
Selain itu, PM Muhyiddin juga dinilai gagal menyelaraskan tindakan dan keputusan para menteri. Ketiga, PM Muhyiddin dinilai menyebarkan 'berita palsu' dengan menyatakan orang Malaysia yang sudah divaksin akan diizinkan melakukan perjalanan lintas negara.
PM Muhyiddin juga dinilai menghambur-hamburkan uang negara karena menunjuk menteri yang dapat berkontribusu demi kepentingan negara.
Pemerintahan PM Muhyiddin telah menjual banyak aset nasional dan membuat banyak pinjaman dalam negeri pada awal Januari hingga Mei tahun ini senilai sekitar RM130,03 miliar atau sekitar Rp444 triliun tanpa alasan yang sah.