Pidato di Parlemen Ukraina, Zelensky Sebut Para Pemimpin Rusia Bandit

Anton Suhartono
Volodymyr Zelensky menyebut para pemimpin Rusia bandit (Foto: Reuters)

KIEV, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut para pemimpin politik dan militer Rusia sebagai bandit. Dia menegaskan akan mengesampingkan proposal perdamaian apa pun yang akan mengubah perang di Ukraina menjadi konflik beku.

Dalam pidatonya di hadapan parlemen Ukraina, Rada, Rabu (28/6/2023), Zelensky mengatakan Ukraina sedang menuju kemenangan. Para pemimpin Rusia tidak boleh kabur dari hukum karena telah mengobarkan perang di negaranya.

"Pimpinan politik dan militer Federasi Rusia tidak boleh lari dari hukum karena fakta mereka dianggap memiliki kekebalan, seperti para pemimpin negara. Mereka bukanlah pemimpin negara, mereka adalah bandit yang menguasai institusi pemerintahan Rusia dan mulai meneror seluruh dunia," kata Zelensky, seperti dikutip dari Reuters.

Bahkan dia menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai orang yang sakit jiwa.

Setiap proposal perdamaian yang membekukan keuntungan teritorial bagi Rusia akan ditentang. Dia mengulangi kembali 10 poin formula perdamaian dari Ukraina, mencakup pemulihan integritas teritorial Ukraina, penarikan pasukan Rusia, dan pemulihan perbatasan negara.

Proposal tersebut mengembalikan wilayah Ukraina ke perbatasan tahun 1991 setelah memperoleh kemerdekaan dari Uni Soviet. Menurut Zelensky, keutuhan teritorial tahun 1991 harus menjadi dasar dari setiap proposal untuk mengakhiri perang dengan Rusia.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
12 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
13 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Internasional
13 jam lalu

Rusia Bantah Tudingan Trump Diam-Diam Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
14 jam lalu

Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal