KIEV, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut para pemimpin politik dan militer Rusia sebagai bandit. Dia menegaskan akan mengesampingkan proposal perdamaian apa pun yang akan mengubah perang di Ukraina menjadi konflik beku.
Dalam pidatonya di hadapan parlemen Ukraina, Rada, Rabu (28/6/2023), Zelensky mengatakan Ukraina sedang menuju kemenangan. Para pemimpin Rusia tidak boleh kabur dari hukum karena telah mengobarkan perang di negaranya.
"Pimpinan politik dan militer Federasi Rusia tidak boleh lari dari hukum karena fakta mereka dianggap memiliki kekebalan, seperti para pemimpin negara. Mereka bukanlah pemimpin negara, mereka adalah bandit yang menguasai institusi pemerintahan Rusia dan mulai meneror seluruh dunia," kata Zelensky, seperti dikutip dari Reuters.
Bahkan dia menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai orang yang sakit jiwa.
Setiap proposal perdamaian yang membekukan keuntungan teritorial bagi Rusia akan ditentang. Dia mengulangi kembali 10 poin formula perdamaian dari Ukraina, mencakup pemulihan integritas teritorial Ukraina, penarikan pasukan Rusia, dan pemulihan perbatasan negara.
Proposal tersebut mengembalikan wilayah Ukraina ke perbatasan tahun 1991 setelah memperoleh kemerdekaan dari Uni Soviet. Menurut Zelensky, keutuhan teritorial tahun 1991 harus menjadi dasar dari setiap proposal untuk mengakhiri perang dengan Rusia.