Pidato Tahun Baru Zelensky dan Putin, Perang Tampaknya Masih Akan Panjang

Anton Suhartono
Volodymyr Zelensky dan Vladimir Putin menyampaikan pidato akhir tahun (Foto: Reuters)

Sementara itu Presiden Rusia Vladimir Putin juga menyampaikan pesan Tahun Baru 2023. Dia menegaskan rakyat Rusia berada di belakang pasukan yang bertempur di Ukraina.

Dia menyebut 2022 sebagai tahun yang sulit namun menjadi penting demi mewujudkan kedaulatan penuh Rusia dan mengonsolidasikan rakyat.

"Ini adalah tahun yang menempatkan banyak hal pada tempatnya, memisahkan keberanian dan kepahlawanan dari pengkhianatan dan kepengecutan," katanya, melalui video.

Menurut Putin, pada 2022 ada peristiwa sangat penting dan menentukan untuk meletakkan dasar untuk masa depan Rusia, rakyatnya, serta untuk memperjuangkan kemerdekaan yang sejati.

Dia juga menyinggung peran negara Barat di balik konflik Ukraina. Bukannya berperan mencari solusi atas konflik yang sudah berlangsung sejak 2014, negara Barat justru memperkeruh situasi.

Berikut cuplikan pidato Putin:

"Selama bertahun-tahun, elite Barat yang munafik meyakinkan kita bahwa niat mereka berdamai, termasuk upaya mereka untuk menyelesaikan konflik yang sulit di Donbass. Sementara itu, mereka mendorong neo-Nazi yang terus melakukan tindakan militer dan teroris secara terbuka terhadap warga sipil di republik rakyat Donbass. Barat berbohong soal perdamaian sambil mempersiapkan agresi, dan hari ini mereka mengakuinya secara terbuka. Barat secara sinis menggunakan Ukraina dan rakyatnya untuk melemahkan dan memecah belah Rusia. Tapi kita tidak pernah dan tidak akan pernah membiarkan siapa pun melakukan itu. Tentara, milisi, dan relawan Rusia sekarang berjuang demi tanah air, untuk kebenaran dan keadilan, untuk memastikan jaminan perdamaian dan keamanan bagi Rusia. Mereka semua adalah pahlawan kita. Nasib mereka adalah yang paling sulit hari ini."

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa Bertemu Putin di Moskow, Bahas Nasib Bashar Al Assad?

Internasional
3 hari lalu

Diplomasi Rudal, Kim Jong Un Pamer Senjata Nuklir Baru untuk Rayu Rusia dan China?

Internasional
5 hari lalu

Bela Trump, Putin Sebut Komite Nobel Kerap Beri Nobel Perdamaian ke Orang Tak Tepat

Internasional
5 hari lalu

Trump Terharu Iran dan Rusia Dukung Proposalnya Mendamaikan Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal