WASHINGTON, iNews.id - Pilot Amerika Serikat (AS) menuntut American Airlines menghentikan penerbangan ke China, di tengah wabah virus yang kini dinyatakan sebagai darurat kesehatan global.
Virus korona baru menyebabkan hampir 10.000 orang terinfeksi dan menewaskan 213 orang di Tiongkok. Kasus penyakit pernapasan ini sudah dilaporkan melanda di beberapa negara lain, termasuk AS.
Maskapai besar di seluruh dunia menangguhkan atau mengurangi layanan penerbangan ke China, termasuk maskapai penerbangan AS, United dan Delta. AS mengumumkan pembatalan penerbangan tetapi hanya dari 9 Februari hingga 27 Maret dan hanya penerbangan dari Los Angeles.
Asosiasi Pilot AS (APA) mengajukan gugatan di Texas, terkait betapa seriusnya ancaman kesehatan yang ditimbulkan oleh virus korona.
Amerika saat ini mengoperasikan sekitar 56 penerbangan bulanan antara Bandara Internasional Dallas / Fort Worth dan bandara di China.