Sementara itu sang kampten pilot diketahui bernama Kamal KC yang memiliki jam terbang 21.900 jam. Jasad Kamal sudah ditemukan dan diidentifikasi. Sementara jenazah Kathiwada belum teridentifikasi.
"Pada Minggu, dia menerbangkan pesawat dengan pilot instruktur, yang merupakan prosedur standar maskapai," kata seorang pejabat Yeti Air.
Pejabat yang meminta namanya tak dipublikasikan itu menambahkan, Kathiwada selalu siap menjalankan tugas apa pun dan sudah biasa terbang menuju Pokhara.
Pesawat ATR 72 yang dibawa Khatiwada sempat bergerak tak terkendali ke kiri dan kanan sebelum menukik ke bukit atau ngarai dekat bandara Pokhara. Pesawat hancur berkeping-keping dan terbakar.