Donald Trump memang tertinggal dalam polling Pilpres AS 2020 dari Biden, namun belum tentu kalah dalam pemilihan sesungguhnya.
Dalam Pilpres AS, capres tidak dipilih langsung oleh rakyat, melainkan lewat Electoral College.
Pada pilpres 2016, Trump juga kalah polling dari Hillary, namun dia memang suara elektoral di banyak negara bagian, syarat yang diperlukan untuk memenangkan pilpres.
Polling terakhir yang digelar pada malam menjelang pemungutan suara memprediksi Hillary unggul tipis secara nasional dibandingkan Trump. Namun ternyata ada negara bagian yang terlewatkan dalam polling yakni di kawasan Midwestern yang kemudian memenangkan Trump.
Pada 16 hari sebelum pemungutan suara 2016, situs FiveThirtyEight memberikan Hillary peluang 86 persen kemenangan, hampir sama dengan Biden saat ini, namun hasil berbicara lain.