WASHINGTON, iNews.id - Hampir 69 persen Muslim di Amerika Serikat memberikan dukungan untuk calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden. Sementara 17 persen lainnya mendukung calon petahana, Donald Trump.
Council on American-Islamic Relations (CAIR)--organisasi hak sipil dan advokasi Muslim terbesar di Amerika Serikat merilis hasil polling pilpres AS 2020 pada hari Selasa (3/11/2020), bersamaan dengan hari pemungutan suara.
CAIR melakukan polling terhadap 844 rumah tangga Muslim yang terdaftar sebagai pemilih di pilpres AS tahun ini. Hasilnya, 84 persen melaporkan bahwa mereka ikut memilih presiden dengan 69 persen memilih Biden dan 17 persen mendukung Trump.
Dibandingkan dengan pemilu 2016, di mana Presiden terpilih Donald Trump menerima 13 persen suara Muslim. Tahun ini, setidaknya Trump menerima dukungan 4 persen lebih banyak.
Menariknya, dalam pilpres AS tahun ini ada lebih dari satu juta Muslim yang ikut pemilu. Jumlah tersebut memecahkan rekor keterlibatan pemilih Muslim dalam sejarah pesta demokrasi Negeri Paman Sam.
"Kemampuan signifikan komunitas Muslim untuk mempengaruhi hasil berbagai pemilu di seluruh negeri ini termasuk pemilihan presiden telah diakui secara nasional," kata Direktur Eksekutif Nasional CAIR, Nihad Awad, dikutip dari Business Standard.
Dukungan Muslim tidak dapat dipandang sebelah mata