Mengomentari hasil penghitungan tersebut, Marcos menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pendukung.
"Ada ribuan dari Anda di luar sana, relawan, kelompok paralel, pemimpin politik yang telah memberikan dukungan kepada kami, karena keyakinan kami pada pesan persatuan ini," kata Marcos Jr, dalam pernyataan di Facebook, seperti dikutip dari Reuters.
Pria 64 tahun itu mengangkat isu persatuan dalam kampanyenya.
Sementara itu banyak pendukung Robredo mengungkapkan kemarahan. Mereka menyebut Marcos Jr memanfaatkan pengaruh di media sosial untuk mengangkat kembali narasi sejarah pada masa kekuasaan ayahnya. Keluarga membantah melakukan pelanggaran saat masa kepemimpinan Marcos.