ANKARA, iNews.id - Perang mulut dua kandidat presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dan Kemal Kilicdaroglu, semakin panas. Kedua politisi akan bersaing dalam pilpres Turki putara kedua yang berlangsung pada Minggu (28/5/2023).
Erdogan mengajak seluruh warga Turki untuk memilihnya dalam pilpres. Menurut dia, Turki akan menghadapi situasi pelik jika Kilicdaroglu memenangkan pilpres.
"Jika Kilicdaroglu menang, maka organisasi teroris, pegadaian London, dan perusahaan Amerika yang menang. Kita tidak boleh memberikan kesempatan kepada mereka yang menyerang persatuan dan solidaritas kita," kata Erdogan, dikutip dari Sputnik, Jumat (26/5/2023).
Erdogan menegaskan, kemenangan dirinya dalam pilpres Turki putara kedua merupakan kemenangan seluruh rakyat. Turki tak akan masuk dalam belenggu negara Barat. Sebaliknya bisa menjadi negara mandiri.
“Dengan pertolongan Tuhan, jika kita menang pada 28 Mei, masing-masing dari 85 juta orang (penduduk Turki) akan menjadi pemenangnya,” ujarnya.
Lebih lanjut dia berjanji akan langsung membentuk kabinet jika memenangkan pilpres.
"Kita perlu membentuk kabinet secepatnya. Kita akan duduk dan membuat penilaian dengan teman-teman, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pembangunan negara kita," katanya.