Pilu! Kisah Keluarga Gaza Terpaksa Buka Puasa Makan Tanaman Liar

Anton Suhartono
Warga Gaza terpaksa memakan Khobiza yang disajikan seperti sup untuk buka puasa (Foto: Reuters)

"Saya pergi dan mengumpulkan beberapa Khobiza. Kami hanya mendapat Khobiza untuk saat ini, tetapi di masa depan, dari mana kami akan mendapatkannya? Khobiza akan habis. Ke mana kita harus beralih?” ujarnya.

Hal yang lebih menyedihkan, penderitaan ini mereka rasakan saat Ramadhan, bulan di mana keluarga berkumpul dan menyantap makanan yang enak.

Pengalaman serupa dikisahkan warga Gaza lainnya, Ummu Mohammed. Bagi keluarganya puasa dan tidak sama saja karena di luar Ramadhan pun kelurganya harus menahan lapar.

“Kami terus mengalami kelaparan. Kami tidak punya apa-apa untuk dimakan. Kami ingin sayuran, ikan, dan daging. Kami berpuasa dengan perut kosong.  Kami pusing karena kelaparan. Tidak ada yang bisa membantu tubuh untuk melawannya,” katanya.

Organisasi internasional Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu (IPC) menyatakan kelaparan mungkin akan terus berlangsug di Gaza hingga Mei di Gaza utara, bahkan  biaa menyebar ke seluruh wilayah itu pada Juli.

Selama periode itu ketergantungan warga terhadap Khobiza semakin tinggi yang membuat tanaman itu habis.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

PM Israel Netanyahu Nekat Geruduk Masjid Al Aqsa

Internasional
17 jam lalu

Pengadilan Kriminal Internasional Tolak Permohonan Israel Batalkan Penangkapan Netanyahu

Internasional
19 jam lalu

PM Spanyol Pedro Sanchez Bangga Dukung Palestina: Waktu Membuktikan Kita Benar!

Internasional
22 jam lalu

Trump Segera Umumkan Pengiriman Pasukan Perdamaian Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal