Pimpin Zimbabwe Sejak 1980, Ini Sosok Sang Diktator Robert Mugabe

Annisa Ramadhani
Robert Mugabe (Foto: AFP)

JAKARTA, iNews.id - Seorang diktator di sebuah negara di selatan Afrika yang sudah 37 tahun memimpin. Ini jelas lebih lama dari Soeharto yang berkuasa di Indonesia selama 31 tahun. Robert Mugabe sudah menjadi orang nomor 1 di Zimbabwe sejak 1980 atau setelah Inggris memberikan kemerdekaan untuk negara ini.

Mugabe lahir pada 21 Februari 1924. Usia yang sudah menginjak 93 tahun tidak menyurutkannya untuk terus berada di tampuk pimpinan. Undang-undang di Zimbabwe tidak mengatur masa jabatan seorang presiden. Tidak heran jika Mugabe menjadi salah satu pemimpin terlama di dunia.

Di awal pemerintahan, pasca-mendapat kemerdekaan dari Inggris, model pemerintahan Zimbabwe dipimpin oleh perdana menteri. Ini bertahan hingga 1987 di mana jabatan kepala negara berubah menjadi presiden eksekutif. Mugabe merasakan kedua sistem pemerintahan itu, namun dia baru resmi diangkat menjadi presiden pada 31 Desember 1987.

Sudah bisa ditebak, pemerintahan diktator Mugabe selama 37 tahun tidak berjalan mulus. Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkannya sejak lama karena dianggap tidak mampu membawa negara keluar dari krisis ekonomi dan politik. Masyarakat mengalami penderitaan sosial dan ekonomi sehingga mereka menuntut adanya pemimpin baru. Namun Mugabe tidak mudah ditundukkan, dia selalu berhasil mempertahankan kekuasaannya.

Upaya oposisi untuk menggulingkan Mugabe melalui jalan demokratis selalu gagal. Ini diduga karena pemilu Zimbabwe penuh kecurangan, sehingga tak ada yang mampu mengalahkan Mugabe.

Salah satunya contohnya pada pemilihan presiden dan parlemen pada 29 Maret 2008. Presiden yang berasal dari Partai Zanu-PF itu mencalonkan sebagai kandidat kembali, padahal kepemimpinannya sudah berjalan 27 tahun.

Pemilu diwarnai oleh aksi kekerasan terhadap oposisi, namun Mugabe membantah berada di balik kekerasan tersebut. Oposisi pun mengancam akan memboikot pemilu jika kebebasan dan keadilan tidak dijamin.

Kekerasan juga mewarnai proses menjelang pemilihan. Polisi beekali-kali bertindak anarkistis dalam menangani aksi unjuk rasa yang didalangi oposisi, Gerakan Perubahan Demokratik (MDC). Aksi terbesar dan menimbulkan banyak korban terjadi pada 23 Januari 2008.

Pada Desember 2007, Pemerintah Zimbabwe berjanji melonggarkan undang-undang keamanan yang ternyata digunakan sebagai alat untuk menangani unjuk rasa MDC.

Istri Mugabe, Grace, dalam pidatonya pada November 2015 mengatakan bahwa suaminya akan terus menjadi presiden hingga usia 100 tahun. Bahkan sekali pun harus memerintah dari kursi roda, bukan masalah bagi Mugabe.

Dan dua tahun kemudian, ambisinya untuk berkuasa hingga seabad terganjal oleh militer. Karena itu, Mugabe mengusung istrinya menuju kursi presiden. Untuk memuluskan usahanya itu, Mugabe memecat pejabat pemerintahan dan petinggi partai yang tak sejalan dengannya.

Salah satu korbannya adalah Wakil Presiden Emmerson Mnangagwa yang dipecat Mugabe pada pekan lalu. Orang-orang yang tidak loyal disingkirkannya. Apalagi Mnangagwa akan maju untuk bersaing dengan istrinya pada pemilu yang akan digelar pada Desember mendatang.

Tindakan ini kemudian memicu perpecahan di Partai Zanu-PF. Ini pulalah yang menjadi faktor utama alasan meletusnya krisis pengambilalihan pemerintahan di Zimbabwe sejak Rabu 15 November lalu. Meski mendapatkan tekanan dan desakan dari berbagai pihak, terutama militer, Mugabe menegaskan enggan melepaskan kekuasaannya.

Desakan itu tidak hanya dari kubu oposisi dan militer, tapi orang-orang dekatnya, termasuk pastor Katolik, memintanya untuk melepaskan jabatan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 tahun lalu

Negara Ini Bakal Bunuh 200 Gajah, Bagikan Dagingnya untuk Warga Miskin 

Internasional
2 tahun lalu

Kekeringan Ekstrem, 100 Gajah Mati Kehausan di Taman Nasional Hwange Zimbabwe

Internasional
2 tahun lalu

Dianggap Diskriminasi LGBT, Pejabat Uganda dan Zimbabwe Akan Ditolak Masuk ke AS

Internasional
2 tahun lalu

Peristiwa Sejarah 21 November, Balon Udara Berawak Terbang untuk Pertama Kali 240 Tahun Silam

Internasional
2 tahun lalu

Aktivis Politik Zimbabwe Ditemukan Tewas usai Diculik saat Kampanye

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal