Kekeringan Ekstrem, 100 Gajah Mati Kehausan di Taman Nasional Hwange Zimbabwe
HARARE, iNews.id - Sedikitnya 100 ekor gajah dinyatakan mati massal akibat kekeringan parah di Taman Nasional Hwange, Zimbabwe. Kematian itu akibat para gajah tersebut kehausan.
Melansir dari Naver, Rabu (13/12/2023) bangkai-bangkai gajah ditemukan dalam kondisi sangat kering di tanah yang gersang. Fenomena El Niño diyakini menjadi penyebab perubahan iklim ekstrem yang telah memanjangkan musim kemarau melebihi batas waktu yang biasanya terjadi.
"Dulu tempat ini adalah mata air, sekarang telah berubah menjadi ladang tanah. Puluhan gajah mati karena kekurangan air," ujar Dafin Madlamoto, ahli ekologi di Taman Nasional Hwange.
Musim kemarau yang berlangsung lebih lama dari biasanya telah mengeringkan seluruh sumber air di taman nasional. Taman itu sekarang mengandalkan 104 pompa bertenaga surya untuk memenuhi kebutuhan air.
Taman Nasional Hwange, yang sekarang menjadi rumah bagi 45.000 gajah, menghadapi krisis serius. Induk gajah dewasa, yang membutuhkan 200 liter air sehari, terancam kekurangan pasokan air yang memadai.