Pimpinan Militer Myanmar Bantah Pasukannya Perkosa Warga Rohingya

Nathania Riris Michico
Pasukan militer Myanmar. (Foto: Reuters)

YANGON, iNews.id - Panglima militer Myanmar menyangkal pasukannya memerkosa dan melakukan pelanggaran seksual lain di bawah perintahnya kepada warga muslim Muslim Rohingya. Hal itu dia ungkapkan kepada delegasi Dewan Keamanan (DK) PBB di Naypyidaw.

Dilansir AFP, Selasa (5/1/2018), Jendral Senior Min Aung Hlaing memimpin satu pasukan tentara yang dituduh melakukan pembersihan etnis oleh PBB, termasuk pemerkosaan dan pembunuhan warga sipil dalam operasi yang menargetkan para militan Rohingya.

Namun dia menyebut pasukannya hanya menindak warga yang melanggar hukum.

"Tatmadaw (tentara) selalu disiplin dan mengambil tindakan terhadap siapa pun yang melanggar hukum," kata Min Aung Hlaing kepada para delegasi.

Setelah ditolak selama berbulan-bulan, delegasi DK PBB melakukan kunjungan pertama ke Myanmar untuk menjamin para minoritas Muslim bisa pulang dengan aman dan bermartabat.

Perempuan dan anak perempuan etnis Rohingya di Bangladesh memberikan laporan yang konsisten tentang kekerasan seksual yang juga sudah diverifikasi oleh pemantau konflik. Namun Min Aung Hlaing membantah dan menegaskan pasukannya tidak memiliki sejarah pelecehan seksual.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
26 hari lalu

Myanmar Bongkar Jaringan Online Scam, 48 WNI Ditangkap!

Internasional
1 bulan lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Nasional
2 bulan lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Internasional
2 bulan lalu

Cerita Kengerian Pasukan Junta Myanmar Bom Festival Buddha, Mayat Bergelimpangan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal