Presiden AS Joe Biden berbicara dengan pemimpin Ukraina, Volodymyr Zelensky untuk mendapatkan informasi terbaru tentang situasi di pabrik.
"Presiden Biden bergabung dengan Presiden Zelenskiy dalam mendesak Rusia untuk menghentikan kegiatan militernya di daerah itu dan mengizinkan petugas pemadam kebakaran dan penanggap darurat untuk mengakses situs itu," kata Gedung Putih.
Sekretaris Energi Granholm mengatakan di Twitter, reaktor di Zaporizhzhia "dilindungi oleh struktur penahan yang kuat" dan sedang "dimatikan dengan aman".
Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba mengatakan tentara Rusia "menembak dari semua sisi" di pabrik.
"Api sudah berkobar ... Rusia harus SEGERA menghentikan api, mengizinkan petugas pemadam kebakaran, membangun zona keamanan!" tulisnya di Twitter.
Badan Energi Atom Internasional mengatakan dalam sebuah tweet, mereka "mengetahui laporan penembakan" di pembangkit listrik dan telah melakukan kontak dengan pihak berwenang Ukraina.