PM Anwar Ibrahim Bertemu Putin, Malaysia Langsung Dapat Tiket Emas untuk Gabung BRICS

Ahmad Islamy Jamil
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim (kiri), berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan), di sela-sela Forum Ekonomi Timur (EEF) di Vladivostok, Rusia, Rabu (4/9/2024). (Foto: Sputnik via AP)

MOSKOW, iNews.id - Malaysia menjadi salah satu negara yang menerima prioritas untuk bergabung dengan BRICS. Status tersebut diperoleh negeri jiran Indonesia itu setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan undangan pribadi kepada Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, untuk menghadiri KTT BRICS 2024.

Menurut jadwal, KTT BRICS tahun ini akan diselenggarakan di Kazan, Rusia, bulan depan. "Hal yang penting adalah bahwa kami adalah salah satu negara yang diberi prioritas karena undangan yang diberikan kepada negara-negara non-anggota," kata Anwar Ibrahim kepada kantor berita Malaysia, Bernama, di sela-sela Forum Ekonomi Timur (EEF), hari ini.

EEF dimulai pada Selasa (3/9/2024) lalu dan akan berlangsung hingga Jumat (6/9/2024) besok. Forum tersebut diselenggarakan oleh Universitas Federal Timur Jauh di Kota Vladivostok, yang terletak di kawasan pesisir Pasifik Rusia.

Sejarah BRICS bermula dari BRIC pada awal 2000-an. Nama itu dibuat sebagai singkatan investor untuk negara-negara berkembang yang membentuknya, yaitu Brasil, Rusia, India, dan Cina. Keempat negara tersebut mendirikan forum internasional BRIC pada 2009.

Afrika Selatan (South Africa) bergabung setahun kemudian, sehingga singkatan nama kelompok itu pun berubah menjadi BRICS. Arab Saudi, Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab (UEA) juga bergabung ke dalam organisasi tersebut pada awal tahun ini. 

BRICS menganggap dirinya sebagai penyeimbang tatanan global yang dipimpin AS dan Barat. Baru-baru ini, Turki juga mengajukan diri untuk bergabung ke dalam kelompok itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Militer Kamboja dan Thailand Saling Gempur Jelang Pertemuan Menlu ASEAN di Malaysia

Internasional
2 hari lalu

Putin Umumkan Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Ekonomi Eurasia dengan Indonesia

Internasional
4 hari lalu

Mengungkap Perjalanan Kisah Cinta Presiden Vladmir Putin

Internasional
4 hari lalu

Putin Sebut Zelensky Bukan Presiden Ukraina yang Sah, Kenapa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal