PM Australia Minta China Berikan Akses pada Jurnalis yang Ditahan untuk Bertemu Keluarga

Umaya Khusniah
Cheng Lei (46) ditahan pemerintah China karena dituduh membocorkan rahasia negara kepada asing. (Foto: Reuters)

SYDNEY, iNews.id - Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese meminta pemerintah Beijing memberikan akses kepada jurnalis yang ditangkap China agar dapat berkomunikasi dengan keluarganya. 

Cheng Lei (46) masih menunggu putusan pengadilan Beijing menyusul sidang tertutup pada Maret lalu. Pejabat konsuler Australia dilarang menghadiri persidangan. 

"Cheng Lei harus memiliki akses ke keluarganya. Australia terus membuat perwakilan dan kami memiliki pandangan yang sangat kuat tentang perawatannya. Pemerintah China perlu berbuat lebih baik," kata Albanese kepada wartawan.

Sebelum ditahan pada Agustus 2020, Cheng merupakan pembawa acara berita bisnis China, CGTN. Dia dituduh membeberkan rahasia negara kepada pemerintah asing.

Keluarga Cheng mengatakan, dua anak dan orang tuanya yang sudah lanjut usia tinggal di Australia. Mereka mengaku tidak dapat melakukan kontak dengan Cheng sejak dia ditahan.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Nasional
7 jam lalu

China Dukung Proposal Indonesia soal Royalti Global di Lingkungan Digital

Nasional
7 jam lalu

Menkum Bertemu Perwakilan China-ASEAN, Galang Dukungan Inisiatif RI soal Royalti

Nasional
3 hari lalu

Pernyataan Lengkap China terkait Heboh Utang Proyek Whoosh

Nasional
3 hari lalu

China Akhirnya Buka Suara soal Utang Proyek Whoosh, Ini Katanya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal