CANBERRA, iNews.id - Perdana Menteri Australia Scott Morrison menegaskan dirinya merasa tak pernah berbohong sejak terjun ke politik dengan menjabat anggota parlemen pada 2007. Pernyataan itu semacam penolakan atas tuduhan Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait pembatalan kerja sama pengadaan kapal selam.
Australia membatalkan kontrak dengan Prancis lalu mengalihkannya ke Amerika Serikat dan Inggris melalui kemitraan pertahanan AUKUS. Dari kemitraan itu Australia bisa membangun kapal selam nuklir sendiri menggunakan teknologi dari AS dan Inggris.
Macron sebelumnya menuduh Morrison berbohong kepadanya soal keputusan untuk membatalkan kesepakatan bernilai miliaran dolar AS tersebut.
Kritikan terhadap Morrison semakin tajam setelah pekan ini mengumumkan investasi 178 juta dolar Australia untuk mendukung kendaraan listrik. Padahal 3 tahun silam Morrison justru mengkritik kebijakan tersebut.
"Tidak, saya tidak yakin (melakukannya), tidak. Ini politik. Orang-orang mencerca saya sepanjang waktu. Saya sudah belajar selama menjadi pejabat publik, selama periode yang lama, untuk tidak mudah kecewa dengan kritikan, tidak mudah marah," ujarnya, dalam wawancara dengan radio 3AW, seperti dilaporkan kembali Reuters, Jumat (12/11/2021).