PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Arogan Buntut Penikaman Pendeta di Gereja

Anton Suhartono
Anthony Albanese menyebut pemilik platform media sosial X Elon Musk sebagai miliarder arogan (Foto: Reuters)

Musk juga mengunggah gambar menunjukkan X mewakili "kebebasan berbicara dan kebenaran" sementara platform media sosial lain didikte oleh sensor dan propaganda.

Albanese menyayangkan pernyataan Musk tersebut bahwa upayanya melindungi warga Australia tidak direspons dengan baik.

X telah memblokir posting-an tersebut di Australia, namun tidak akan memblokir di luar negeri. Alasannya pemerintah Australia tidak memiliki wewenang untuk menentukan status konten secara global.

Posting-an yang diminta untuk disembunyikan adalah yang secara terbuka mengomentari penikaman tersebut, termasuk penyebaran video detik-detik penyerangan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi

Internasional
4 hari lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp27 Miliar

Internasional
5 hari lalu

Penikaman di Taiwan Tewaskan 3 Orang, Pelaku Sempat Bakar Apartemen dan Kendaraan

Internasional
5 hari lalu

Penikaman Brutal di Stasiun Kereta Taiwan Tewaskan 3 Orang, Motif Masih Misterius

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal