“Percayalah kepada militer, kami akan menyelidiki semua pembunuhan serta menghukum yang bertanggung jawab. Saya sudah memerintahkan, janga ada tentara dan polisi yang terlibat dalam penembakan apa pun,” tuturnya.
“Kini, tugas para mahasiswa adalah tetap tenang dan membantu kami," ujarnya, menambahkan.
Demponstrasi pecah sejak bulan lalu dipicu pemangkasan kuota untuk PNS yang dianggap diskriminatif. Kuota yang dipangkas dialokasikan untuk para veteran perang yang berjasa meraih kemerdekaan dari Pakistan.
Namun kelamaan tuntutan demonstrasi melebar dengan desakan mundur kepada Hasina.
Setidaknya 95 orang, termasuk 14 polisi, tewas dalam bentrokan di Dhaka pada Minggu kemarin. Ratusan lainnya luka dalam kekerasan tersebut. Total korban tewas dalam demonstrasi di Bangladesh telah menembus 300 orang. Selain itu setidaknya 11.000 orang ditangkap.
Kerusuhan juga mengakibatkan penutupan sekolah dan kampus di seluruh negara itu. Pihak berwenang juga memberlakukan jam malam serta tembak di tempat kepada perusuh.