Masalah terakhir justru muncul dari Rumania. Ketika Iohannis juga berminat untuk mencalonkan diri sebagai sekjen NATO. Namun secara mengejutkan, Dewan Keamanan Tertinggi Rumania pada Kamis (20/6/2024) kemarin mengumumkan bahwa Iohannis secara resmi mundur dari pencalonan itu dan Bucharest pun mendukung Rutte.
Kemenangan Rutte dalam perebutan kursi pemimpin NATO muncul di tengah situasi yang berbahaya bagi para sekutu Barat. Tantangan yang bakal dia hadapi bukan saja perang Rusia di Ukraina yang makin berlarut-larut. Akan tetapi, ada potensi terpilihanya kembali Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat pada November nanti.
Seperti diketahui, sikap Trump terhadap NATO sangatlah dingin. Politikus Partai Republik itu pernah mengungkapkan pandangan sinisnya terhadap alinasi itu secara terang-terangan. Pada Januari lalu, Trump mengaku tidak percaya para sekutu di NATO bakal melindungi AS jika diserang musuh.
Di lain waktu, presiden ke-45 AS itu juga mengatakan tidak akan melindungi anggota NATO yang enggan menaikkan belanja militer mereka. Bahkan, dia mengaku tak akan segan meminta Rusia untuk melakukan apa saja terhadap anggota NATO yang semacam itu.