PM Belanda Mark Rutte Minta Maaf kepada Rakyat Indonesia atas Penjajahan 1945-1949

Anton Suhartono
Mark Rutte (Foto: Reuters)

Sejarawan Ben Schoenmaker dari Institut Sejarah Militer Belanda mengatakan, kekerasan yang dilakukan pasukan Belanda, termasuk penyiksaan yang sekarang dianggap sebagai kejahatan perang, dilakukan dengan sering dan luas.

"Para politisi yang bertanggung jawab menutup mata terhadap kekerasan ini, seperti halnya otoritas militer, sipil, dan hukum. Mereka membantu, mereka menyembunyikannya, dan mereka menghukum sedikit atau tidak sama sekali," katanya.

Disebutkan sekitar 100.000 rakyat Indonesia tewas sebagai akibat langsung dari perang. Meskipun persepsi konflik di Belanda telah berubah, pemerintah tidak pernah sepenuhnya memeriksa atau mengakui ruang lingkup tanggung jawab atas kekerasan tersebut.

Pemerintah Belanda pada 1969 pernah mengungkapkan pasukannya berperilaku benar selama perang, namun pada 2005 mereka mengakui ada kesalahan. Lalu pada Maret 2020, Raja Willem-Alexander, saat berkunjung ke Indonesia, menyampaikan permintaan maaf yang mengejutkan atas kekerasan yang dilakukan Belanda.

Pemerintah Belanda pada 2013 juga menawarkan kompensasi 5.000 euro kepada setiap keluarga korban eksekusi di Ragawede pada 1947. Kali ini Rutte mengulangi kembali tawaran Belanda untuk menyelesaikan klaim kompensasi tersebut.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Viral, Momen Walkot New York Zohran Mamdani Dibacakan Al Fatihah oleh Imam dari Indonesia

Internasional
5 hari lalu

Rumania Borong 18 Jet Tempur F-16 Belanda Cuma Seharga Rp19.200, Ternyata Bukan untuk Perang

Internasional
5 hari lalu

Wow, Rumania Beli 18 Unit Jet Tempur F-16 dari Belanda Cuma Seharga Rp19.000

Buletin
6 hari lalu

Pesan Jokowi untuk Projo, Selalu Semangat Bekerja untuk Rakyat Indonesia

Nasional
6 hari lalu

BMKG Minta Masyarakat Waspadai Potensi Hujan Ekstrem Sepekan ke Depan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal