Dia menegaskan, ada sanksi tegas bagi yang melanggara ketentuan ini. “Jika Anda tidak mengikuti aturan, polisi akan memiliki kekuatan untuk menegakkannya, termasuk melalui denda dan pembubaran pertemuan,” ucapnya.
Keputusan tersebut menyusul pengumuman Pemerintah Inggris, Jumat (20/3/2020)lalu, bahwa semua pub, restoran, dan pusat kebugaran harus ditutup. Setelah berminggu-minggu enggan mengikuti kebijakan lockdown yang sudah lebih dulu diterapkan di beberapa tempat lain di Eropa, Johnson akhirnya mengumumkan rencana tersebut setelah mendapat tekanan dari kabinetnya sendiri.
“Masing-masing dari kita sekarang wajib untuk bergabung bersama. Untuk menghentikan penyebaran penyakit ini, menyelamatkan ribuan nyawa,” katanya.
Jumlah kasus kematian akibat virus corona di Inggris pada Senin (24/3/2020) kemarin melonjak 54 menjadi 335 kasus.