PM Israel Netanyahu Bersikeras Gempur Hamas, Permintaan Biden Tak Diacuhkan

Andi Mohammad Ikhbal
PM Israel Benjamin Netanyahu. (Foto: Reuters).

TEL AVIV, iNews.id -  PM Israel Benjamin Netanyahu bersikeras melanjutkan operasi militer melawan pasukan Hamas yang berada di wilayah Gaza. Dia tak mengacuhkan permintaan Presiden Amerika Serika (AS) Joe Biden untuk mengurangi eskalasi dengan Palestina.

Joe Biden (Foto: Reuters)

Melansir Reuters dari sumber yang merupakan seorang petugas keamanan asal Mesir menyebut, kedua pihak sebetulnya sudah setuju untuk gencatan senjata. Namun detailnya masih dalam proses perundingan.

Sebab sejak pertempuran keduanya mulai 10 Mei lalu, ada 227 orang Palestina tewas dalam pengeboman yang dilakukan militer Israel. Sementara 12 warga Israel menjadi korban serangan roket balasan pejuang Hamas.

Palestina putus hubungan koordinasi keamanan dengan Israel menyusul rencana Tel Aviv mencaplok wilayah berpenghuni di Tepi Barat. (foto: AFP)

Sebelumnya Joe Biden mendesak PM Israel Benjamin Netanyahu untuk meredakan ketegangan atau deekskalasi terkait konflik dengan pasukan Hamas dari Palestina di Jalur Gaza per hari ini, Rabu (19/5/2021).

Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean Pierre mengatakan, upaya ini merupakan jalan menuju gencatan senjata antara Israel dengan para pejuang Palestina.

Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait
Internasional
21 jam lalu

Netanyahu Bakal Bubarkan Parlemen Israel, Gelar Pemilu Dini?

Seleb
1 hari lalu

Kabar Duka, Sutradara Palestina Mohammad Bakri Meninggal Dunia

Internasional
2 hari lalu

Kota Bethlehem Rayakan Natal Pertama sejak Perang Gaza

Internasional
2 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap di Inggris saat Demo Pro-Palestina, Dijerat UU Terorisme

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal