YERUSALEM, iNews.id - Israel kembali mengancam menyerang sasaran militer Iran di Suriah, setelah dua negara sekutu itu menandatangani perjanjian kerja sama keamanan.
"IDF (Pasukan Pertahanan Israel) akan terus mengambil tindakan tegas dan kuat terhadap upaya Iran untuk menempatkan pasukan dan sistem persenjataan canggih di Suriah," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, seperti dilaporkan AFP, Kamis (30/8/2018).
"Tidak ada kesepakatan antara Suriah dan Iran yang akan menghalangi kami, tidak akan ada ancaman yang menghalangi kami," katanya.
Pejabat militer Iran, Abolghasem Alinejad, mengatakan penasihat militer negaranya akan tetap di Suriah sesuai perjanjian pertahanan yang ditandatangani sehari sebelumnya.
"Dukungan untuk integritas teritorial Suriah dan kemerdekaan kedaulatan Suriah juga ditekankan dalam perjanjian itu," kata Alinejad.