Kiyohiko Toyama, anggota parlemen dari mitra koalisi Komeito, juga meminta maaf setelah tabloid Shukan Bunshun melaporkan dia mengunjungi kelub malam kelas atas di Ginza pada Jumat pekan lalu.
Netizen pun bereaksi di Twitter terkait laporan media tersebut.
"Hanya masalah waktu sebelum kemarahan publik meledak. Saya tidak ingin bantuan tunai 100.000 yen, saya ingin mereka mundur," kata seorang netizen.
“Mereka benar-benar bodoh. Apa mereka tidak memikirkan apa yang dilakukan dan bagaimana masyarakat melihatnya? Jika tidak, mereka tidak memenuhi syarat untuk menjadi wakil rakyat,” kata netizen lainnya.