OTTAWA, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Justin Trudeau mengatakan Kanada mendapat informasi intelijen dari berbagai sumber yang menunjukkan bahwa pesawat Ukraina yang jatuh di luar Teheran secara tak sengaja ditembak jatuh oleh Iran. Kecelakaan itu terjadi pada Rabu (8/1/2020) dan menewaskan 176 orang.
"Kami memiliki informasi intelijen dari berbagai sumber, termasuk sekutu kami dan intelijen kami sendiri. Bukti menunjukkan bahwa pesawat itu ditembak jatuh oleh rudal darat-ke-udara Iran," kata Trudeau, seperti dilaporkan AFP, Jumat (10/1/2020).
BACA JUGA:
PM Johnson Sebut Pesawat Ukraina Jatuh Terkena Rudal Iran
AS Terlibat dalam Penyelidikan Pesawat Ukraina yang Jatuh di Iran
"Ini mungkin tidak disengaja," ujar Trudeau, menambahkan, dalam konferensi pers.
Sebanyak 176 orang, termasuk 63 warga Kanada dan 11 Ukraina, tewas saat pesawat itu jatuh tak lama setelah lepas landas, tak lama setelah Iran meluncurkan rudal ke pangkalan di Irak yang menampung pasukan AS.
Pesawat maskapai Ukraine International Airlines tiu jatuh setelah lepas landas di bandara Teheran, Iran, Rabu (8/1/2020) pagi waktu setempat. Pesawat jenis Boeing 737-800 itu menuju Kiev, Ukraina.