Muhyiddin juga mengirim satu surat lagi yang dibuat di tanggal yang sama, kali ini ditujukan kepada anggota dewan tertinggi partai, Mr Akhramsyah Muamar Ubaidah Sanusi.
Diketahui, Marzuki dan Akramsyah telah bersumpah setia kepada Mahathir Mohamad setelah Muhyiddin diangkat sebagai Perdana Menteri di koalisi pemerintahan Perikatan Nasional.
Pemecatan dua politisi PPBM itu merupakan yang terbaru dalam serangkaian aksi bersih-bersih dari pendukung Mahathir.
Pada 28 Mei, PPBM mengeluarkan surat yang menyatakan bahwa lima anggota parlemen, termasuk Mahathir bukan lagi anggota PPBM.
Mahathir dan empat politisi lain memilih duduk bersama oposisi Pakatan Harapan di parlemen Dewan Rakyat yang dipimpin Anwar Ibrahim.