PM Pakistan Klaim Trump Minta Dirinya Jadi Penengah AS-Iran

Nathania Riris Michico
Presiden AS Donald Trump (kanan) bertemu dengan PM Pakistan Imran Khan di hotel InterContinental Barclay selama Sidang Umum PBB, Senin, 23 September 2019, di New York. (Foto: AP / Evan Vucci)

NEW YORK, iNews.id - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan Presiden Donald Trump memintanya menengahi hubungan Amerika Serikat (AS) dengan Iran.

Khan bertemu Trump dan Presiden Iran Hassan Rouhani di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB pekan ini, sebelum dia mengunjungi Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman di Arab Saudi, yang juga dia sebut telah meminta hal yang sama.

"Trump bertanya kepada saya bahwa jika kami dapat mengurangi ketegangan dan mungkin membuat kesepakatan lain," kata Khan, seperti dilaporkan AFP, Rabu (25/9/2019).

"Ya, kami memang membicarakan ini, dan ya, kami mencoba yang terbaik," katanya.

"Saya langsung berbicara dengan Presiden Rouhani kemarin setelah bertemu dengan Presiden Trump. Saya tidak bisa mengatakan apa-apa sekarang selain itu, selain itu kami sekarang sedang berusaha dan menengahi," ujar dia, menambahkan.

Khan juga mengatakan Saudi memintanya untuk menjadi penengah bagi AS dan Iran.

"Putra mahkota juga meminta saya berbicara dengan presiden Iran."

Spekulasi menyebar luas soal pertemuan Trump dan Rouhani di sela-sela KTT itu.

Pakistan memiliki hubungan yang kuat dengan Arab Saudi namun juga mempertahankan relasi dengan Iran.

Para pemimpin Prancis, Jerman, dan Jepang semuanya juga bertemu dengan Rouhani dan Trump di PBB, dengan harapan kedua pemimpin mau bernegosiasi.mendapatkan kembali diplomasi.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
8 hari lalu

Terungkap, Trump Ancam India dan Pakistan Kena Tarif 250% jika Tak Hentikan Perang

Internasional
10 hari lalu

Terungkap! Ini Alasan PM India Modi Tak Hadiri KTT ASEAN, Ada Kaitan dengan Trump

Internasional
23 hari lalu

Pemicu Perang Pakistan-Afghanistan yang Menewaskan Puluhan Orang

Internasional
23 hari lalu

Militer Pakistan Serang Ibu Kota Kabul Afghanistan Sebelum Sepakati Gencatan Senjata

Internasional
23 hari lalu

Perang Tewaskan Puluhan Orang, Pakistan-Afghanistan Sepakati Gencatan Senjata 48 Jam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal