Dia juga memuji penerapan lockdown nasional dan kerja sistematis selama 2 bulan terakhir untuk memperlambat tingkat infeksi baru.
Pada Selasa, Rusia melaporkan 9.263 kasus baru dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya menjadi 299.941 penderita. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Selama 4 hari berturut-turut, kasus harian baru yang terkonfirmasi di bawah 10.000 orang. Bahkan pada Senin di bawah 9.000 kasus.
Mishustin mengatakan puluhan daerah siap untuk memperlonggar lockdown secara bertahap.
Sebagian besar penderita berada di Moskow. Lockcdown di ibu kotaa negara itu akan berlangsung sampai akhir Mei. Warga hanya diperbolehkan meninggalkan rumah untuk membeli kebutuhan pokok atau obat-obatan, dinas penting, serta mengajak hewan peliharaan berjalan-jalan.