BANGKOK, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Thailand Prayut Chan O Cha digoyang kembali. Anggota parlemen dari oposisi mengajukan mosi tidak percaya pada Rabu kemarin terkait beberapa tuduhan, salah satunya salah urus di bidang ekonomi.
Kritik terhadap pemerintahan Prayut ini diajukan kubu oposisi di tengah perpecahan di internal koalisi pemerintah. Usia pemerintahan Prayut akan berakhir tahun depan.
Partai-partai oposisi mengajukan mosi tidak percaya kepada Ketua DPR Chuan Leekpai, ak hanya mengincar Prayut tapi juga 10 anggota kabinet.
DPR kemungkinan menggelar sidang pada bulan depan sebelum menggelar voting untuk menentukan nasib jabatan Prayut.
Meski demikian, kecil kemungkinan Prayut bisa dilengserkan melalui mosi tidak percaya. Ini merupakan upaya keempat pelengseran pria mantan petinggi militer itu sejak berkuasa pada 2019. Prayut sudah menjadi perdana menteri Thailand selama empat periode.