MOSKOW, iNews.id - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov membantah klaim Ukraina yang menyebut negaranya berada di balik pembunuhan jurnalis Arkady Babchenko. Lavrov menyayangkan dan sedih Moskow dituduh membunuh wartawan anti-Kremlin itu di Kiev, Ukraina.
"Perdana menteri Ukraina sudah berbicara tentang bagaimana hal itu dilakukan oleh intelijen rahasia Rusia. Penyelidikan padahal belum dimulai. Cara menangani masalah internasional ini sangat menyedihkan," kata Lavrov, dalam konferensi pers, seperti dilaporkan AFP, Rabu (30/5/2018).
Sebelumnya, Perdana Menteri Ukraina Volodymyr Groysman menuduh Rusia sebagai aktor di balik pembunuhan jurnalis Arkady Babchenko. Pria 41 tahun itu ditembak saat baru pulang ke apartemennya di Kiev, Ukraina, Selasa (29/5/2018).
Babchenko dikenal sebagai jurnalis yang vokal terhadap kebijakan Rusia. Pria asli Rusia itu mengaku pernah diancam terkait pemberitaan soal perang. Dia memilih tinggal di Kiev setelah memutuskan bekerja sebagai koresponden untuk setasiun televisi negara itu, ATR.
Menurut juru bicara kepolisian Ukraina, Yaroslav Trakalo, Babchenko ditembak beberapa kali dari belakang. Dia tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
Sementara itu, kepala kepolisian Kiev, Andriy Kryshchenko, mencurigai Babchenko tewas karena aktivitas profesinya.