WARSAWA, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Polandia Radoslaw Sikorski menepis klaim Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait insiden belasan drone Rusia yang memasuki wilayahnya pekan lalu. Sikorski menilai penjelasan Trump bahwa hal itu mungkin akibat kesalahan teknis sama sekali tidak masuk akal.
Sebelumnya, Polandia melaporkan sekitar 19 drone kamikaze Rusia melanggar wilayah udaranya. Sejumlah drone jatuh dan merusak beberapa rumah, meski tidak membawa amunisi sehingga tidak menimbulkan ledakan maupun korban jiwa.
Trump berkomentar bahwa insiden tersebut bisa saja terjadi akibat gangguan teknis, bukan serangan yang disengaja. Namun, Sikorski dengan tegas membantah penilaian itu.
“Anda boleh percaya satu atau dua kesalahan meleset. Tapi 19 kesalahan dalam satu malam, lebih dari 7 jam, maaf, saya tidak percaya,” ujarnya, kepada surat kabar Inggris, The Guardian, Senin (15/9/2025).
Uji Respons NATO
Menurut Sikorski, serangan drone itu lebih tepat disebut sebagai cara Rusia untuk menguji reaksi NATO tanpa harus secara resmi menyulut perang. Dia menegaskan, jika sampai ada korban jiwa, maka Polandia akan merespons jauh lebih keras.
“Menariknya, semuanya gagal, yang menunjukkan Rusia sedang menguji kita tanpa memulai perang,” ujarnya.
Meski hanya tiga atau empat drone berhasil ditembak jatuh oleh pertahanan udara Polandia, Sikorski menegaskan sistem militernya tetap siaga dan tidak kecolongan.