CARACAS, iNews.id - Polisi Amerika Serikat (AS) menggerebek dan mengusir sekelompok aktivis yang memasuki kedutaan Venezuela di Washington yang mendukung Presiden Nicolas Maduro. Hal ini diduga sebagai jalan untuk menyerahkan komplek diplomatik itu kepada utusan pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido.
"Pembebasan kedutaan kami terjadi berkat perjuangan diaspora Venezuela," kata Carlos Vecchio, utusan Guaido, seperti dilaporkan AFP, Jumat (17/5/2019).
"Dengan pengorbanan, mereka melawan semua kesulitan," kata Vecchio.
Polisi dan kendaraan pemadam kebakaran terlihat di dalam lahan misi diplomatik Venezuela di ibu kota AS. Kedutaan itu diambil alih bulan lalu oleh sejumlah aktivis sayap kiri yang memprotes upaya Guaido untuk menggulingkan rezim Maduro.
Di Caracas, Maduro marah dan mengutuk penggerebekan itu. Dia menyebut pengusiran itu dilakukan dengan cara brutal.
Maduro mengatakan dia memerintahkan peningkatan keamanan di sekitar Kedutaan Besar AS di Caracas.