Dilaporkan AFP, polisi sebelumnya meluncurkan perburuan besar-besaran untuk menangkap Gokmen Tanis. Polisi mengeluarkan foto tersangka dan memperingatkan masyarakat agar tidak mendekatinya setelah serangan.
Saat memburu pelaku, petugas bersenjata berat mengepung sebuah bangunan dan menangkapnya.
Masjid dan sekolah ditutup di kota terbesar keempat Belanda tersebut setelah insiden penembakan.
Pemerintah Belanda menyatakan masih menyelidiki kemungkinan motif teroris dibalik penembakan itu.
Namun Perdana Menteri Mark Rutte mengatakan "tidak mengecualikan" motif lain, termasuk perselisihan keluarga.
"Kami baru saja mendengar bahwa tersangka yang kami cari sudah ditangkap," kata kepala kepolisian Utrecht, Rob van Bree, dalam konferensi pers.
Wali Kota Jan van Zanen juga mengatakan dalam konferensi pers yang sama bahwa itu merupakan hari kelam bagi Utrecht.