De Lille mengatakan, menurut laporan yang diterimanya, sistem pemeliharaan kebakaran standar telah dilakukan tepat sebelum parlemen ditutup untuk liburan Natal dan Tahun Baru. Saat itu, semua perlengkapan termasuk alat penyiram berfungsi dengan baik.
"Apa yang ditemukan pagi ini adalah seseorang telah menutup salah satu katup sehingga tidak ada air untuk memicu sistem penyiram otomatis menyala," kata De Lille.
Sementara dari rekaman CCTV, tampak seseorang berada di dalam gedung sejak pagi.
Presiden Cyril Ramaphosa telah mengunjungi lokasi kebakaran. Dia memastikan pekerjaan parlemen akan terus berlanjut meskipun terjadi kebakaran.
Dia juga memuji petugas pemadam kebakaran karena menyelamatkan aset nasional yang sangat penting dari pemerintah.