DHAKA, iNews.id - Seorang pemimpin tertinggi kelompok militan terlarang Bangladesh ditangkap, Kamis (9/8/2021) dini hari. Dalam penangkapannya, pasukan juga mengamankan sejumlah barang bukti.
Penangkapan pemimpin yang tak disebutkan namanya ini berhasil dilakukan setelah pasukan elit Batalyon Aksi Cepat (RAB) menggelar operasi berjam-jam di sebuah gedung bertingkat. Gedung itu diyakini sebagai markas Jamaat-ul-Mujahidin Bangladesh (JMB).
“Kami juga menemukan pistol, peluru, jaket antipeluru buatan lokal, bahan kimia, dan sekitar 300.000 taka Bangladesh atau 3.500 dolar AS,” kata Kepala sayap Hukum dan Media RAB, Khandaker Al Moin.
Sebelumnya, RAB menangkap empat tersangka anggota JMB Sabtu lalu, menyusul baku tembak di distrik Mymensingh utara.
Bangladesh secara resmi melarang JMB, yang juga terdaftar sebagai kelompok teror oleh Inggris, pada 2005. Kelompok ini terkenal karena pemboman Agustus 2005 di Bangladesh.
Sekitar 500 ledakan kecil terjadi di sekitar 300 lokasi di seluruh negeri. Peristiwa itu menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai lebih dari 115 yang lain.
Empat pemimpin kelompok militan itu juga dieksekusi pada 2007 atas pembunuhan dua hakim.