Serangan di kota selatan Tokyo pada Selasa pagi itu menewaskan dua orang, yakni siswi berusia 12 tahun bernama Hanako Kuribayashi serta pria berusia 39 tahun yang diidentifikasi sebagai pejabat pemerintah Satoshi Oyama, seorang spesialis Myanmar.
Sebanyak 17 orang lainnya, yang kebanyakan anak-anak, terluka.
Iwasaki berjalan diam-diam di belakang murid-murid Caritas Gakuen (sekolah) yang sedang menunggu bus sekolah dan mulai menyerang mereka secara acak dengan menggunakan pisau di kedua tangan. Dia lalu menusuk dirinya sendiri di bagian leher.
Media setempat mengutip sumber kepolisian menyebut serangan itu terjadi dalam waktu kurang dari 20 detik; dan bahwa dua pisau tambahan ditemukan di dalam ransel pelaku yang dia tinggalkan di toko terdekat.