Lai ditangkap pada Agustus tahun lalu dan kemudian didakwa berdasarkan Undang-Undang Keamanan Nasional yang diberlakukan China di Hong Kong. Aset milik aktivis prodemokrasi itu juga dibekukan di bawah undang-undang yang sama.
Lai berada di penjara sejak Desember lalu, setelah jaminannya ditolak. Dia menghadapi tiga dakwaan di bawah UU Keamanan Nasional, termasuk berkolusi dengan negara asing.