YERUSALEM, iNews.id – Polisi Israel menahan Gubernur Otoritas Palestina di Yerusalem, Adnan Ghaith. Kantor Berita Palestin, WAFA melaporkan, polisi zionis menggerebek rumah Ghaith di kawasan Silwan, Yerusalem, sebelum mereka menahannya.
Sejak menjabat pada awal 2019, Ghaith telah ditahan 17 kali oleh penjajah Israel. Dia juga dilarang memasuki Tepi Barat yang diduduki zionis, dengan dalih itu akan membuatnya berhubungan dengan kepemimpinan Palestina.
Pengacara Ghaith, Rami Othman mengatakan kepada AFP, kliennya ditangkap dan diinterogasi mengenai aktivitas warga Palestina yang berkaitan dengan wabah virus corona. Polisi zionis menuduh aktivitas warga Palestina tersebut sebagai kegiatan ilegal.
Sementara, pasukan Israel juga menggerebek rumah perwakilan dari gerakan Fatah yang berkuasa di Yerusalem, Shadi Mtawir. Tidak dijelaskan apa alasan penggerebekan kediaman Mtawir.
Dua hari lalu, polisi Israel juga menahan Menteri Urusan Yerusalem Palestina, Fadi Hidmi, setelah menggeruduk rumahnya di kawasan Suwaneh, Yerusalem Timur.
Selama penahanannya yang singkat, Hidmi dilaporkan sempat dipaksa untuk memakai masker wajah yang telah terkontaminasi dengan darah. Padahal, saat ini wabah virus corona (Covid-19) tengah merajalela di Israel.